Jumat, 02 Maret 2012

PROFIL PONDOK TIDAR 2012


معهد التربية الإسلامية الحديثة
PONDOK PESANTREN TIDAR
Alamat : Tidar Dudan Kel. Tidar Utara Kota Magelang 56125 Jawa Tengah Indonesia
Telp. (0293) 5586926, HP 0856 286 4511
 

PROFIL
PONDOK PESANTREN TIDAR
(Tarbiyah Islamiyah Daru Rahmah)

BAB I
KATA PENGANTAR
Pondok Pesantren  adalah sebuah lembaga pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan Agama Islam yang sudah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah tradisi bangsa Indonesia. Oleh karenanya dalam masa penjajahan, Pondok Pesantren  merupakan suatu benteng pertahanan yang memiliki peranan penting bagi perjuangan kemerdekaan bangsa. Dan hingga saat ini eksistensi Pondok Pesantren masih terus dipertahankan dan bahkan dikembangkan agar dapat meningkatkan perannya dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak generasi penerus pejuang yang berbudi tinggi dan berakhlaqul karimah.  Kemampuan yang dimiliki Pondok Pesantren  bukan saja dalam pembinaan pribadi muslim, tapi juga  berusaha mengadakan perubahan serta perbaikan sosial dan masyarakat.
Demikian juga pada Pondok Pesantren TIDAR, berdiri atas cita-cita dari sang Pendiri KH. Musyarofi Zarkasyi yang diawali dengan mendirikan PMT ( Pengajian Mengaji TIDAR ) di Kampung Malangan Kel. Tidar Kec. Magelang Selatan Kota Magelang pada tahun 1980 M , setelah di Malangan berjalan dengan baik maka KH. Musyarofi mengembangkan sayap perjuangannya  menegakkan kalimah Allah dalam dunia pendidikan adalah dengan mengajar di kampung Tidar Dudan  sebagaimana cita-cita beliau semasa nyantri di Pondok Pesantren Pabelan Kabupaten Magelang, walaupun di kampung Tidar Dudan ini untuk mewujudkan cita-cita beliau tidaklah  mudah namun dengan niat dalam hati dan tekad yang sangat kuat juga dengan mempunyai 2 prinsip : pertama berani memulai yang kedua adalah mencintai pekerjaan tersebut. maka terwujudlah cita-cita beliau untuk mendirikan Pondok Pesantren TIDAR, yang dideklarasikan pada hari senin tanggal 12 Desember 1983 M 
Dari tahun ke tahun Pondok Pesantren  terus meningkatkan usahanya, terlebih lagi sangatlah memperhatikan Pendidikan Agama bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah maka dari itu sejak beberapa tahun yang lalu kami berusaha menangani pendidikan anak-anak yang menjadi lahan beramal bagi kita, selain anak-anak yatim juga ada  anak-anak dhuafa’ dan anak-anak terlantar  dan Alhamdulillah sedikit banyak  telah menunjukkan hasilnya yang tersebar di mana-mana dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.


BAB II
TENTANG PONDOK PESANTREN TIDAR

II.1. SEJARAH BERDIRINYA
Disaat-saat menjelang kemerdekaan Republik Indonesia, kurang lebih tahun 1935 di Kampung Tidar Dudan ada seorang Kyai yang mempunyai karisma besar, beliau adalah seorang keturunan dari Candi Mulyo dengan nama panggilan Pak Yoso. Adapun setelah beliau belajar ilmu Agama di Sambung (tempat belajar Agama) sehingga dia mendapat ijazah BADAL dari Kyai Sambung, Kemudian beliau diberi nama K. Muhammad ‘Aloewi.
Sepulang dari Sambung (tempat mengaji), beliau mengembangkan ilmu Agamanya di kampung Tidar Dudan. Di situlah K. Muhammad ‘Aloewi mengajarkan ilmu agamanya dan membuat Langgar (tempat ibadah) yang besar bisa mampu untuk menampung masyarakat yang hendak menjalankan Sholat Jum’at.
Sedikit demi sedikit masyarakat mempunyai keinginan juga untuk belajar ilmu agama walaupun masih dengan terpaksa karena merasa takut dengan ajakan dan oltimatum dari beliau K. Muhammad ‘Aloewi. Dalam asuhan beliau lama kelamaan makin banyak yang datang dari lain kelurahan untuk belajar dengan Kyai. Sehingga Langgar menjadi penuh dan sesak.
Namun sayang seribu sayang K. Muhammad ‘Aloewi tidak diberi usia panjang, kurang lebih 9 tahun beliau berkiprah dalam menegakkan kalimah Allah, beliau dipanggil Sang Khaliq untuk menghadap-Nya . Beliau meninggalkan 1 (satu) orang Putra dan 4 (empat)orang putri. Kemudian kegiatan pengajian tersebut dilanjutkan oleh  Putranya yang bernama Mudakkir yang telah lulus dari sekolah Al-Iman yang dipimpinan oleh Al-Ustadz Saghaf.
Setelah beberapa lama mengajar akhirnya Mudakkir dinikahkan oleh Ibunya atas amanah dari Alm. Sang Bapak dengan gadis dari Kota, yang bernama Mukhibah Putri dari KH. Ahmad Sayuthi yang bertempat di Paten Gunung Kota Magelang. Akhirnya Mudakkir muda diganti namanya oleh KH. Ahmad Sayuthi dengan nama Mochamad Zarkasyi.
Karena keadaan yang sangat kacau ditahun 1944 maka kegiatan mengaji agama di Kampung Tidar Dudan itu menjadi tidak stabil. Terlebih lagi saat perang Revolusi Kemerdekaan. Maka kegiatan Kerohanian ini terhenti total karena penduduk kampung mencurahkan seluruh tenaga dan fikirannya untuk merebut Kemerdekaan RI. Mulai saat itulah kegiatan mengaji ini menjadi Vacum. Mochamad Zarkasyi sebagai menantu dari KH. Achmad Sayuthi itu pindah rumah dan menjadi satu dengan keluarga di Paten Gunung .
Dari hasil pernikahan beliau berdua mendapat keturunan 2 (dua) orang putra dan 2 (dua) orang putri. dengan keinginan beliau untuk tetap ada yang bisa melanjutkan ilmu agama  maka beliau memberikan pendidikan  kedua putranya itu dengan menyekolahkan  ke tempat lembaga pendidikan agama di Pondok Modern Gontor, namun putra yang kecilnya yang bernama Musyarofi masih terlalu kecil maka dipindahkan di Pondok Pesantren Pabelan yang berlokasi masih tergolong dekat dengan Kota Magelang, dalam asuhan Kyai Hamam Dja’far alumni dari Pondok Modern Gontor. Sedang kakaknya yang bernama Muhtarom  sudah lulus dari SMP I Kota Magelang tetap melanjutkan di Pondok Modern Gontor di tahun 1967. Setelah lulus dari Pondok Moder Gontor beliau melanjutkan ke IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan akhirnya menjadi guru di Madrasah Aliyah Ngembik Magelang yang berstatus sebagai PNS Departemen Agama Kantor Kota Magelang.
Adapun  Musyarofi setelah pulang dari tempat belajar dan pengabdian merasa terpanggil untuk berbuat dan menyadari hajat dari masyarakat khususnya umat Islam ada tercipta kader umat yang jujur dan cakap, maka di Kampung Malangan inilah dibinanya anak–anak dilingkungan rumah dan disekitarnya untuk belajar mengaji dengan diberi nama PMT (Pendidikan Mengaji TIDAR) tepatnya tanggal 23 Maret 1980. Setelah berjalan 3 (tiga) tahun maka ingin mengembangkan pendidikan ditempat kelahiranya yaitu di Kampung Tidar Dudan karena yang berawal dari  melihat kondisi masyarakat di Kampung Tidar Dudan Kelurahan Tidar Kecamatan Magelang Selatan yang masih sangat memprihatinkan karena kurangnya  dukungan  orang tua  dalam memperhatikan pendidikan anak terlebih lagi dalam pendidikan Agama Islam, maka untuk itu yang tadinya dari PMT ( Pendidikan Mengaji TIDAR) dikembangkan dengan mendirikan Pondok Pesantren TIDAR, tepatnya tanggal 12 Desember 1983.
Alhamdulillah dengan keuletan dan kesabaran makin hari anak-anak makin bertambah sampai melebihi kapasitas yang ada, maka Akhirnya Musyarofipun membutuhkan teman yang bisa untuk mendampingi perjuangannya menegakkan kalimah Allah melalui Pondok Pesantren, maka pada tanggal 10 September 1984 mempersunting gadis desa yang bernama Mulyati. Walaupun dengan keterbatasannya dalam hal ilmu namun dia siap untuk bersama-sam berjuang Lii’lai kalimatillah  mendukung seuntuhnya dengan sepenuh jiwa dan raga, maka untuk itu terpanggilah hatinya untuk ikut serta dalam mengabdi ke masyarakat melalui Lembaga Pendidikan Islam, Mengingat pentingannya pendidikan Agama untuk anak
            Seiring dengan berjalannya waktu terus berkembang dan dari satu persatu ada teman-teman yang terketuk hatinya ikut serta dalam mengajar walaupun tanpa ada ihsan atau balasan mengingat pentingnya pendidikan Agama untuk anak tersebut. Maka dengan kemampuan yang sangat terbatas disela-sela kesibukannya mengelola tempat usaha, Mulyati minta izin kepada sang suami untuk mendirikan Taman Kanak-kanak, pada tanggal 1 Agustus 1990 maka terwujudlah impian dan cita–cita dari Hj. Mulyati berdirinya sebuah lembaga pendidikan Taman Kanak–kanak dengan nama TK. BA Al-Kautsar, walaupun dengan modal yang sangat minim mereka memberanikan diri untuk memberikan pembiayaan gratis kepada siswa baik dari iuran SPP maupun seragam dan dana–dana yang lain selama 4 (empat) tahun, karena mereka merasa sangat tertantang untuk mendirikan pendidikan Taman Kanak-kanak. Ini sebuah saran dari banyak orang bahwasannya di tempat ini sudah pernah ada yang mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak tapi hanya mampu bertahan 13 minggu, namun Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah SWT. Karena lambat laun orang tua semangat untuk menyekolahkan anak– anaknya, yang tadinya sudah mereka lengkapi dan menjadi kebutuhan sekolah saja masih sulit, orang tuanya untuk sekedar memandikan dan mengantar anak-anaknya.
Pondok Pesantren TIDAR terus saja berkarya dan bergerak untuk mengembangkan dan memajukan Lembaga Pendidikan sebagaimana yang tertera di akte Yayasan bergeak dibidang pendidikan maupun Ekonomi, dalam pengembangan sistem pendidikan (pembinaan santri-santrinya)  maupun dalam pembangunan sarana fisiknya. Perubahan dan pembaharuan yang dilakukan Pondok Pesantren TIDAR itu dimaksudkan sebagai kesiapan untuk menghadapi tantangan era globalisasi dan tuntutan zaman yang semakin maju dan modern. Untuk itu demi kelangsungan dan kemajuan  pada masa yang akan datang dalam mendidik para santri generasi penerus bangsa dibutuhkan berbagai persiapan yang lebih matang. Kami terus berbenah walaupun dengan keterbatasan fasilitas maupun pendanaan. Dengan kepengurusan Yayasan yang dinotariskan bersama-sama berusaha untuk memajukan, mengembangkan baik dalam sarana prasarana maupun sistem Pendidikan (kurikulum) untuk para pengajar maupun para Santrinya, Kami punya prinsip bahwa : PENDIRI BOLEH MATI TETAPI PONDOK PESANTREN /MADRASAH TIDAK BOLEH MATI MAKA HARUS PUNYA MODAL/SEMBOYAN BONDO BAHU PIKIR LEK PERLU SAK NYAWANE PISAN.







II.2 KELEMBAGAAN
a.      Identitas Pondok Pesantren TIDAR

o  Nama Pondok Pesantren    : Pondok Pesantren TIDAR
o  Nama Yayasan                   : Yayasan Badik Pondok TIDAR
o  Nomor Statistik                  : 5 1 2 3 3 7 1 0 3 0 0 4
o  Alamat                                : Pondok Pesantren TIDAR, Tidar Dudan RT 01 RW 10
Kel. Tidar Utara, Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang
56125 Jawa Tengah.
o  Nama Pengasuh/Pimpinan  : Hj. Mulyati Musyarofi
  Bahrudin
  Muhammad Dzaky Zamani, B.A (Hons)
o  Tahun Didirikan                 : 12 Desember 1983 M
o  Status Tanah                       : Wakaf
o  Status Bangunan                : Wakaf
o  Luas Tanah                         : 7500 m²
o  Piagam Wajar Dikdas         : No : Mk.23/5.a/PP.01.1/2002
  Tanggal : 08 Juli 2002

b.      Lembaga Pendidikan di Pondok Pesantren TIDAR
NO
NAMA LEMBAGA
PENANGGUNG JAWAB/KEPALA
1
PAUD TPQ Al-Kautsar
Tsani Kusumastuti, S.Pd
2
TK BA Al-Kautsar
Kiptiyah
3
TPQ Al-Kautsar
Isniati Fatimah, S.Pd.I
4
Madin Al-Kautsar
Isniati Fatimah, S.Pd.I
5
Wajar Dikdas Ula
Sudewi Korawati
6
Wajar Dikdas Wustha
Nur Habib El Rahman, S.Ag
7
Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI)
Bahrudin

c.       Daftar Staf Pengajar dan Santri Pondok Pesantren TIDAR

Ø  Daftar Staf Pengajar
NO
ASAL DAERAH
MUKIM
NON MUKIM
JUMLAH
L
P
JML
L
P
JML
L
P
JML
1
Pengajar PAUD
-
1
1
-
-
-
-
-
1
2
Pengajar TK
-
1
1
-
4
4
-
5
5
3
Pengajar Wajar Dikdas Ula

2
2
1
1
2
1
3
4
4
Pengajar Madin/TPQ
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Pengajar KMI dan Wajar Dikdas Wustha
7
4
11
1
1
2
8
5
13
6
Pengajar hanya mengaji
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
7
8
15
2
6
8
9
13
23


Ø  Daftar Santri
NO
ASAL DAERAH
MUKIM
NON MUKIM
JUMLAH
L
P
JML
L
P
JML
L
P
JML
1
Santri PAUD
1
-
1
4
3
7
5
3
8
2
Santri TK
-
-
-
12
14
26
12
14
26
3
Santri Wajar Ula
10
1
11
7
2
9
17
3
20
4
Wajar Wustha
4
8
12
31
15
46
34
24
58
5
Santri KMI
3
10
13
-
-
-
3
10
13
6
Santri Madin
-
-
-
12
11
23
12
11
23
7
Santri TPQ
-
-
-
15
23
38
15
23
38
8
Santri Hanya Mengaji
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
18
19
37
81
68
149
99
87
186

Demikian sedikit tentang Profil Pondok Pesantren TIDAR Kota Magelang dan kami masih terus mohon tambah do’a dan batuan moril maupun material sehingga bisa terwujud Lembaga Pendidikan yang berkualitas sebagaimana yang kami cita-citakan.



Magelang, 26 Februari 2012
    
Pimpinan
Pondok Pesantren TIDAR



Hj.Mulyati Musyarofi